Bagi mahasiswa kedokteran, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu
ini, yaitu OSCE. OSCE merupakan salah satu ujian yang harus dilalui oleh mahasiswa
kedokteran setiap akhir semester. Ujian ini dikenal sebagai salah satu ujian yang sangat sulit
di Fakultas Kedokteran, khususnya bagi mahasiswa baru alias “maba”. Skill-skill yang telah
dipelajari selama satu semester akan diuji dalam waktu tujuh menit untuk satu skill. Hal
itulah yang terkadang membuat para mahasiswa cemas dan takut, takut tidak cukup waktu
dan tidak bisa menyelesaikan skenario yang diberikan.
Oleh karena itu, salah satu project dari SCOME CIMSA Unsyiah adalah membantu
mahasiswa baru dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian OSCE diakhir semester
nantinya. Melalui sebuah project yang diberi nama BOBS (Belajar OSCE Bareng SCOME),
SCOME CIMSA Unsyiah mambantu mengenalkan sistem ujian OSCE serta mewadahi para
peserta yang khususnya adalah mahasiswa baru untuk belajar serta mengenal OSCE semester
satu dengan bimbingan para dokter muda, sehingga diharapkan agar mahasiswa baru
memahami dan mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian OSCE tersebut,
sehingga mereka mendapatkan bayangan mengenai ujian OSCE dan juga diharapkan agar
para peserta mendapatkan hasil yang terbaik, yaitu oneshoot OSCE semester satu.
Pada tanggal 20 November 2018, BOBS telah berhasil dilaksanakan dengan jumlah
peserta 120 orang. Para peserta tersebut dibagi dalam empat shift, dengan satu shift terdiri
dari 36 orang. Para peserta tidak hanya melakukan simulasi OSCE, namun para peserta juga
diberikan berbagai tips dan trick oleh para dokter muda dan juga beberapa mahasiswa
semester akhir. Dalam tips dan trick tersebut, para dokter muda dan juga mahasiswah
semester akhir menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan selama ujian OSCE
berlangsung serta cara memanfaatkan waktu sebaik mungkin disaat ujian. Para peserta juga
diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para senior hal-hal yang belum mereka pahami
serta pengalaman-pengalaman para senior dalam mengikuti ujian OSCE. Kegiatan BOBS ini
diadakan sekitar tiga minggu menjelang OSCE, sehingga tentunya diharapkan masih segar
diingatan para peserta mengenai sistem ujian, tips dan juga trick yang disampaikan oleh para
senior.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan BOBS tersebut. Dimana dari
100% mahasiswa baru, sekitar 90% mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
BOBS sangatlah bermanfaat tidak hanya bagi para peserta namun juga bagi para OC BOBS
sendiri. BOBS menjadi wadah untuk para OC dalam mengulang materi skills pada semester
satu.
BOBS harus selalu diadakan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan inilah salah satu
wadah bagi mahasiswa baru untuk mengenal salah satu ujian di lingkungan kedokteran, yaitu
OSCE. Serta menjadi suatu wadah, khususnya mahasiswa baru dalam mempersiapkan diri
dalam menghadapi ujian “tersakral” di fakultas kedokteran tercinta. Melalui kegiatan BOBS
ini, diharapkan seluruh mahasiwa baru mampu mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk
menghadapi ujian OSCE dan juga diharapkan supaya mereka mendapatkan hasil yang terbaik
pada saat ujian nantinya.