“SCOME For Life Saving” merupakan project khas lokal CIMSA UNRI yang melibatkan seluruh SCO. Project ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa kedokteran UNRI serta mampu mengedukasi dan mensimulasikan kepada masyarakat tentang kegawatdaruratan medis terutama Resusitasi Jantung Paru (RJP). “SCOME For Life Saving”
Merupakan two days project yang mengangkat tema “Time Saving is Life Saving”. Project SCOME kali ini berkolaborasi dengan Tim Bantuan Medis FK UNRI (TBM FK UNRI). Project ini diadakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 15-16 September 2018 di Fakultas Kedokteran UNRI dan di Area CFD Pekanbaru. Rangkaian acara SCOME For Life Saving diawali pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 dengan pembukaan oleh PO, LOME, serta LOCO CIMSA UNRI, kemudian dilanjutkan dengan materi serta tanya jawab bersama narasumber yaitu dr. Tengku Addi Saputra, Sp.An. Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan serta meningkatkan pengetahuan peserta tentang basic life support. Acara dilanjutkan dengan kuis berupa pemberian pertanyaan kepada para peserta dan peserta terpilih yang dapat menjawab dengan benar mendapatkan apresiasi berupa pemberian hadiah yang dalam hal ini diserahkan langsung oleh dr. Tengku Addi Saputra, Sp.An. Rangkaian acara “SCOME For Life Saving” selanjutnya adalah SWG dan Integrasi bersama Tim Bantuan Medis FK UNRI (TBM FK UNRI) dan dr. Tengku Addi Saputra, Sp.An dengan tujuan untuk menguji pemahaman dan melatih Skill peserta mengenai basic life support terutama RJP. Acara hari pertama ditutup dengan penyerahkan plakat kepada pemateri dan TBM FK UNRI serta foto bersama .
Minggu, 16 September 2018 adalah hari kedua project “SCOME For Life Saving” yang dilaksanakan di Aera CFD. Acara di hari kedua ini bertujuan untuk mengedukasi dan mensimuasikan kepada masyarakat tentang Besic Life Support terutama Resusitasi Jantung Paru (RJP). Acara diawali dengan briefing para OC, peserta, anggota TBM FK UNRI dan OP. Pelaksanaan ini bertujuan untuk menjelaskan skenario yang akan dijalani serta tugas tugas yang akan dijalankan olah masing masing individu. Acara dilanjutkan dengan simulasi Basic Life Support dengan metode role play. Scenario yang diambil adalah pasien serangan jantung saat sedang jogging. Role play dimulai dengan OP yang berlari dan tiba tiba jatuh, kemudian Tim Bantuan Medis datang untuk memberikan pertolongan pertama.
Role play dipandu oleh salah seorang anggota CIMSA UNRI yang menjelaskan kepada masyarakat apa yang sedang terjadi dan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada pasien serangan jantung. Disisi lain beberapa OC dan peserta SCOME For Life Saving membagikan brosur kepada masyarakat disekitar area simulasi. Setelah simulasi dari anggota Tim Bantuan Medis selesai acara dilajutkan dengan simulasi oleh beberapa Volunteer di area simulasi. Acara dihari kedua ditutup dengan foto bersama. SCOME For Life Saving ini berjalan dengan sangat baik dan lancar. Peserta terlihat serius memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri. Dihari kedua masyarakat juga sangat antusias melihat simulasi yang berlangsung . Para peserta dan masyarakat tidak merasa bosan dan memberikan feedback positif terhadap berlangsungnya kegiatan ini.