SCOME National Meeting: Make Medical Education Update 2018

Kesehatan adalah hak dasar bagi setiap insan di muka bumi seperti tercantum pada UUD 1945 Pasal 34 ayat 2. Negara Indonesia wajib mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia guna pemenuhan hak-hak rakyat terutama rakyat miskin dan kurang mampu. Sejalan dengan hal tersebut, menurut UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) menjelaskan bahwa terbentuknya jaminan sosial bertujuan untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

 

Jaminan Kesehatan Nasional adalah jawaban pemerintah dalam bentuk program yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini diselenggarakan oleh badan BPJS. Pada pelaksanaannya ternyata ditemukan berbagai hal yang perlu didiskusikan bersama oleh mahasiswa kedokteran, sebagai  salah satu bentuk kontrol terhadap pemerintah. Diperlukan wadah bagi mahasiswa kedokteran untuk menimba ilmu pengetahuan mengenai sistem kesehatan menyeluruh, serta guna mengkritisi dan berdiskusi untuk peningkatan implementasi kedepannya.

 

Make Medical Education Update (MMU) 2018 adalah salah satu bentuk pertemuan nasional seluruh mahasiswa kedokteran untuk membahas isu seputar pendidikan kedokteran tersebut. Mengangkat tema “Universal Health Coverage Era and Medical Students’ Role in Defining Its Impact to Their Competency”, acara pertemuan nasional ini diadakan di Pekanbaru,  Riau dengan CIMSA Universitas Riau sebagai tuan rumah. Dilaksanakan pada 13-15 April 2018 yang lalu, acara ini diikuti oleh 55 mahasiswa kedokteran sebagai peserta dari seluruh CIMSA di Indonesia.

 

Pada hari Jumat, 13 April 2018, acara dibuka dengan agenda SCOME Session yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai update terbaru dari National Committee on Medical Education di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Selanjutnya diisi dengan training guna peningkatan kapasitas peserta yang bertemakan “Why Medical Education Matters”, “Leadership in Medical Education”, dan “CIMSA Programs in Medical Education”. Selanjutnya ditutup dengan agenda welcoming party yang berisi sambutan dan sajian pertunjukan hiburan.

 

Hari selanjutnya kegiatan dilaksanakan di Labersa Grand Hotel and Convention Center, Pekanbaru. Kegiatan dibuka dengan agenda project presentation yang diikuti oleh lima project yang telah lolos seleksi berdasarkan penilaian Project Coordinator NCME. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan Grand Lecture sebagai inti dari national meeting kali ini oleh dr. Haryo Bismantara, MPH. dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM dan Bapak Siswandi SE, MM sebagai Deputi Direksi BPJS Wilayah Riau. Setelah itu dilanjut dengan mata acara Panel Discussion yang membahas hubungan JKN dengan keterampilan promotif dan preventif tenaga kesehatan oleh pakar, yaitu dr. Haryo Bismantara, MPH, dan Dr. dr. Elda Nazriati, M.Kes. Kegiatan selanjutnya adalah small working group yang berisi diskusi membahas implementasi dari pengetahuan yang telah didapatkan peserta pada sesi-sesi sebelumnya. Kegiatan hari itu ditutup dengan farewell party yang penuh dengan sajian pertunjukan baik dari peserta maupun panitia MMU 2018.

 

Keseluruhan kegiatan MMU 2018 disambut baik oleh para peserta. Berdasarkan data dari National Meeting Needs Assessment Post-MMU 2018 didapatkan persentase 81,9% peserta merasa pertemuan nasional ini bermanfaat dan memberikan kesan yang menyenangkan. Semoga dapat memberikan impact nyata berupa peningkatan pada kajian ilmu pengetahuan mengenai isu-isu kedokteran dan peningkatan pelayanan komprehensif tenaga kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional saat ini.